Perkembangan teknologi telah banyak mengubah pola hidup dan menciptakan kebutuhan baru. Dalam aspek komunikasi, misalnya, orang-orang harus menggunakan telepon seluler, baik untuk kepentingan pekerjaan atau pun sekadar bersilaturahmi. Pulsa kemudian menjadi sebuah kebutuhan untuk memastikan komunikasi tersebut bisa terus berlangsung.

Oleh karena itu, bisnis jual-beli pulsa menjadi usaha yang menjanjikan, baik sebagai agen pulsa atau pun sebagai server pulsa. Bisnis ini akan selalu memiliki pasarnya sendiri, sebab komunikasi jarak jauh melalui gadget akan terus dilakukan.

Saat ini, bisnis jual-beli pulsa bisa dibilang sudah sangat kompetitif. Namun, banyak pula konsumen yang merasa kecewa karena kualitas penjual pulsa yang buruk. Kita tahu, konsumen pasti menginginkan transaksi pulsa yang cepat, aman, dan mudah.

Nah, salah satu cara untuk bisa memenuhi hal-hal tersebut adalah dengan sistem server pulsa Host to Host (H2H). Dengan menggunakan sistem yang ada di perangkat khusus, transaksi jual-beli pulsa bisa berlangsung lancar secara otomatis.

Soal keuntungan, memang penjualan pulsa tidak dapat banyak untung jika dilihat per transaksi. Namun jika dilihat dari total transaksi, keuntungannya bisa sampai ratusan ribu bahkan jutaan setiap harinya, lho. Jadi, bisnis server pulsa H2H sangat menjanjikan untuk meraup cuan!

Oh iya, yang perlu kamu tahu, bisnis server pulsa H2H bukan ditujukan untuk masyarakat langsung sebagai end user, ya, tetapi kepada penyedia server H2H lainnya atau pun para agen dan counter penjual pulsa. Bisa dibayangkan, betapa luas pasarnya, kan?

Apa Itu Server Pulsa?

Sebelum mengetahui lebih jauh mengenai bisnis server pulsa H2H, kamu perlu terlebih dahulu memahami apa itu server pulsa. Secara sederhana, server pulsa adalah perangkat komputer yang memiliki sistem layanan yang terhubung dengan jaringan penyedia pulsa. Sistem ini tidak bisa membuat pulsa untuk dijual, tetapi hanya menghubungkan agen-agen pulsa atau pun counter penjual pulsa dengan provider. Server pulsa dapat memproses secara otomatis transaksi penjualan pulsa kepada para penjual pulsa..

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa server pulsa merupakan suatu alat penghubung antara provider dengan agen-agen atau counter penjual pulsa. Aktivitas pemrosesan transaksi tersebut biasa dikenal dengan istilah relay.

Jadi, ketika agen atau counter penjual pulsa hendak mengisi stok pulsa, mereka akan membuat permintaan kepada server pulsa. Server ini kemudian memproses secara otomatis sehingga permintaan tersebut dapat terpenuhi. Mungkin bisa dibilang, server pulsa adalah ‘bandar’ atau ketika para penjual pulsa membutuhkan stok untuk dijual.

Kendati server pulsa bisa bekerja secara otomatis, pemilik server tetap perlu mengontrol ketersediaan saldo. Dengan demikian, setiap kali ada permintaan stok dari para penjual pulsa, server ini bisa terus memprosesnya.

Server pulsa terhubung langsung ke biller atau billing aggregator, yaitu sebuah perusahaan yang memasok kuota produk digital (pulsa, paket data, produk prabayar dan pascabayar lain). Billing aggregator atau biller biasanya akan melakukan kerjasama dengan pebisnis pulsa yang membutuhkan kuota produk digital dalam jumlah banyak.

Hal yang menguntungkan untuk pebisnis pulsa adalah produk yang dijual dapat terdiri dari berbagai jenis produk digital dalam jumlah banyak. Jadi singkatnya, hanya melalui satu platform, kamu dapat melakukan penjualan untuk berbagai produk.

Seperti yang kita tahu bahwa banyak pebisnis pulsa masih mengandalkan handphone untuk melakukan transaksi pengisian pulsa. Umumnya, akan ada kendala dalam proses transaksi menjual dan membeli stok pulsa. Produk yang dijual pun terbatas.

Ini berbeda jika kamu menjalani bisnis server pulsa dan terhubung dengan biller, proses transaksi akan menjadi lebih cepat dan produk yang dijual lebih bervariasi. Tidak hanya itu, kamu pun dapat memonitor penjualan melalui dashboard yang disediakan oleh biller yang bekerjasama dengan mereka.

Peralatan untuk Bisnis Server Pulsa

Set komputer lengkap CPU, monitor, mouse, dan keyboard diperlukan untuk menjalankan server. Sebaiknya, gunakan prosesor generasi mutakhir serta memori paling tidak 1GB agar server bisa berjalan lancar. Pemilik server juga membutuhkan modem atau handphone untuk bertransaksi.

Untuk memastikan adanya cadangan daya, server pulsa sebaiknya dijalankan dengan menggunakan genset. Ini berguna untuk memastikan operasional transaksi bisa terus berjalan tanpa terganggu pemadaman listrik PLN. Kemudian yang terakhir, server pulsa memerlukan perangkat lunak sebagai sistem yang akan mengerjakan proses transaksi data dari server ke para agen maupun ke provider.

Keuntungan Bisnis Server Pulsa

Nah, setelah kamu memahami cara kerja server pulsa, sekarang kamu bisa membayangkan bagaimana cara kamu mendapatkan uang dari bisnis server pulsa. Seperti yang sudah sedikit dijelaskan sebelumnya, inti bisnis ini adalah transaksi jual-beli pulsa. Sebagaimana bisnis pada umumnya, keuntungan dari usaha server pulsa didapat dari margin antara modal dan harga jual.

Setiap provider memiliki produk pulsa dengan harga tertentu untuk dijual. Server pulsa membeli produk tersebut dari provider kemudian dijual ke para agen dan counter penjual pulsa.

Misalnya, provider X menjual produk A menjual pulsa Rp10 ribu dengan harga Rp10.500. Kamu sebagai bandar pulsa, bisa menjual produk itu ke para agen maupun counter penjual pulsa dengan harga Rp11 ribu. Jadi, kamu mendapatkan keuntungan Rp500 untuk setiap transaksi produk tersebut.

Tentu kamu bebas menentukan harga jual untuk meraup keuntungan. Namun, ada baiknya, hindari mematok harga terlalu tinggi jika kamu baru menjalani bisnis server pulsa. Utamakan pelanggan terlebih dahulu sebab semakin banyak pelanggan, semakin banyak pula keuntungan yang bisa kamu dapatkan meskipun margin keuntungan setiap produknya sedikit.

Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan banyak pelanggan tetap sehingga akan ketergantungan denganmu. Jika sudah bergantung, kamu bisa menaikkan harga produk sedikit demi sedikit.

Perlu diingat, contoh di atas hanyalah ilustrasi sederhana bagaimana bisnis server pulsa bisa meraup keuntungan. Pada faktanya, para agen maupun counter pulsa biasanya meminta stok pulsa dengan nominal yang lebih besar dari pada contoh di atas. Sebab, mereka membeli dengan cara deposit. Jadi, mereka mendapatkan nominal, bukan produk-produk satuan.

Perkiraan Modal Server Pulsa

Nah, lalu berapa modal yang perlu disiapkan untuk menjalani bisnis server pulsa? Setidaknya, kamu membutuhkan modal awal sekitar Rp 50 juta. Modal tersebut akan digunakan untuk membeli PC dengan kualitas standar server, software, genset, akses internet, biaya maintenance, serta deposit awal.

Server Pulsa Host to Host

Dalam dunia bisnis server pulsa, ada beberapa istilah yang mungkin jarang didengar orang awam. Salah satunya, host to host (H2H). Server pulsa H2H merupakan sebuah sistem antar server atau lebih mudahnya hubungan antar server.

Koneksi antar server ini banyak digunakan oleh berbagai perusahaan baik berupa pertukaran data, pembiayaan, dan fungsi-fungsi lainnya. Nah, di dalam dunia bisnis pulsa, koneksi H2H digunakan untuk ajang tukar stok produk antar server.

H2H adalah sistem antar server yang terhubung satu sama lain secara langsung. H2H berbeda dengan P2H atau Point to Host. Proses konektivitas H2H berlangsung secara real time, sedangkan P2H membutuhkan jeda beberapa menit.

Dengan sistem tersebut, bisnis server pulsa H2H memungkinkan terjalinnya kerjasama antara suatu server dengan server lain untuk saling memberi stok pulsa jika stok di unit server sendiri sudah habis. Sistem yang menghubungkan antar server itu bisa berjalan dengan difasilitasi aplikasi.

Umumnya, ada dua aplikasi yang digunakan dalam bisnis server pulsa H2H yaitu API dan JABBER. API berisi sekumpulan fungsi, protokol, dan juga perintah yang digunakan para programmer dalam membuat sistem yang bisa memastikan interkoneksi antar sistem stabil dan cepat.

API juga dimanfaatkan dalam bisnis server H2H pulsa karena bisa berguna untuk membuat berbagai request dalam bertransaksi seperti cek saldo keagenan, cek status transaksi, deposit pulsa, dan masih banyak yang lainnya.

Sedangkan Jabber adalah sebuah media pengiriman pesan instan berbasis XMPP yang notabene merupakan sebuah standar komunikasi online berbasis video, suara, maupun text. Penggunaan Jabber untuk bisnis server pulsa H2H memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan.

Kelebihannya, Jabber bisa dibilang aman secara sistem dan bisa mengatur resource sendiri. Namun, di balik kelebihan tersebut, Jabber memiliki kekurangan untuk menjadi server pulsa H2H yaitu karena server tidak terpusat, sering down, dan masalah keamanan privasi yang tidak jelas.

Software Pulsa

Dalam menjalankan bisnis server pulsa, kamu harus memastikan menggunakan software pulsa yang memiliki beragam fitur. Memang, semakin lengkap fiturnya, semakin mahal harganya. Namun ini diperlukan karena kamu akan menjalankan bisnis jual-beli pulsa dengan skala besar. Jika tidak menggunakannya, mungkin usaha kamu akan mengalami banyak kendala.

Adapun beberapa fitur standar yang harus ada pada software untuk server pulsa adalah sebagai berikut:

1. Pembelian

   Seperti namanya, fungsi fitur ini bagi konsumen adalah untuk melakukan dan mencatat transaksi pembelian deposit dari server dan secara otomatis saldo pulsa akan bertambah.

2. Penjualan

   Selanjutnya adalah fitur penjualan. Bagi para agen dan counter penjual pulsa, fitur ini berguna untuk mencatat data penjualan kepada konsumen mulai dari waktu, nominal, dan lain-lain. Data-data tersebut akan terekam di master data dan membuat saldo pulsa berkurang.

3. Cetak struk

   Fitur cetak struk digunakan pada konter berskala besar atau server pulsa yang juga menyediakan layanan pembayaran tagihan dan cicilan (PPOB). Pencetakan dilakukan dua kali. Lembar pertama diberikan kepada konsumen dan lembar kedua dijadikan dokumentasi penjual untuk keperluan pembuatan laporan keuangan usaha.

4. Laporan

   Yang terakhir adalah fitur laporan. Fitur ini disajikan dalam bentuk grafik dan menampilkan catatan penjualan pulsa dalam periode tertentu seperti harian, bulanan, dan tahunan. Dengan fitur ini, pelanggan server pulsa bisa memantau catatan transaksi jual-beli yang mereka jalankan.

Tips Berbisnis Server Pulsa Terpercaya

Selanjutnya yang perlu kamu ketahui adalah ciri-ciri server pulsa berkualitas. Ini penting karena banyak server pulsa mengecewakan para agen dan counter penjual pulsa karena kualitas jasanya yang buruk. Berikut ini karakteristik server pulsa berkualitas baik:

1. Mencantumkan Harga Terkini

   Ketika menjalani bisnis server pulsa, pastikan kamu selalu mencantumkan harga terkini. Hindari membuat pelanggan merasa tertipu hanya karena harga yang kamu cantumkan tidak sesuai dengan kenyataan. Ini akan membuat pelanggan kecewa yang akhirnya membuat citra bisnismu menjadi buruk.

2. Jadilah Server yang Menyediakan Produk Lengkap

   Berikutnya, pastikan kamu menyediakan produk pulsa yang lengkap. Dengan semakin banyak dan lengkap produk yang kamu sediakan, semakin besar pula potensi keuntungannya. Kamu juga akan mendapat kesan kredibel sebagai server pulsa.

3. Berikan Pelayanan Terbaik

   Sebagai server, kamu harus memastikan menyediakan pelayanan customer service 24 jam dan juga responsif. Sebab, para agen dan counter penjual pulsa bisa membutuhkanmu kapan pun. Bukan hanya untuk menambah stok, tetapi juga untuk mengajukan komplain jika ada gangguan. Akan lebih baik jika kamu memiliki layanan web report untuk memantau berbagai transaksi penjualan. Pastikan setiap kendala bisa diselesaikan dengan cepat dan tepat.

   Server pulsa yang berkualitas pasti akan dipercaya oleh para agen pulsa atau pun counter penjual pulsa. Sebab, mereka akan sangat terbantu dalam menjalankan bisnisnya karena kemudahan sistem transaksi yang ditawarkan server pulsa.

   Dengan server pulsa yang berkualitas, mereka mendapatkan beberapa keuntungan antara lain mekanisme transaksi yang mudah, bisa menjual banyak produk hanya dengan menggunakan satu ponsel, dan hemat modal karena bisa memulai bisnis dengan modal kecil.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Bisnis Server Pulsa

Sebelum kamu memutuskan untuk memulai usaha jual pulsa dengan menjadi server pulsa, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Berikut ini penjelasannya:

1. Lakukan Riset Peluang dan Potensi Pasar

   Untuk memulai usaha server pulsa, kamu tidak bisa asal mulai hanya karena terlihat menguntungkan. Ada baiknya, kamu lakukan riset peluang dan potensi pasar terlebih dahulu. Dengan melakukan hal itu, kamu bisa melihat seberapa menjanjikan bisnis yang nantinya akan kamu jalankan.

   Beberapa informasi yang dapat dianalisa berdasarkan riset itu antara lain mengenai harga pasaran pulsa di masyarakat, kompetitor server pulsa, dan berapa banyak penjual pulsa yang ada. Kamu pun perlu membuat target pemasaran yang luas pada suatu area tertentu.

2. Siapkan Alat Server Pulsa

   Hal berikutnya setelah melihat peluang meraup cuan dengan menjalani server pulsa adalah alat-alat server pulsa. Beberapa alat server pulsa yang dibutuhkan adalah seperangkat komputer, koneksi internet, modem SMS dan software isi ulang server pulsa.

   Sesudahnya, kamu bisa mempelajari sistem dan cara pengoperasian server pulsanya. Lakukanlah test, trial and error, lalu mencoba untuk kebutuhan internal dahulu. Ini perlu dilakukan untuk memastikan semuanya sudah siap. Jangan sampai agen atau counter pulsa yang menjadi pelangganmu nantinya kecewa jika ada hal-hal yang belum siap.

3. Promosi

   Ketika semuanya sudah siap dan server pulsa yang kamu miliki sudah bisa beroperasi, saatnya kamu kenalkan produk ke pasar. Agar produk bisa dikenal target konsumen, kamu perlu melakukan promosi.

   Di tahap ini, kamu mungkin akan berjuang keras supaya para agen dan counter penjual pulsa di sekitarmu bisa percaya dan mau menjadi pelanggan.

4. Evaluasi dan Analisa

   Yang terakhir adalah melakukan evaluasi dan analisa. Setelah usaha server pulsa yang kamu geluti bisa beroperasi, lakukanlah evaluasi dengan menganalisa kelebihan dan kekurangan server. Kamu bisa melakukan ini dalam jangka waktu tertentu, misalnya setiap bulan atau setiap tiga bulan.

   Sebagaimana bisnis pada umumnya, pasti akan ada banyak hal perlu dievaluasi agar kinerja bisnis bisa menjadi lebih baik. Salah satunya, terkait dengan strategi pemasaran. Mungkin kamu bisa membuat iklan kekinian sambil menawarkan promo-promo menarik agar para agen dan counter penjual pulsa mau menjadi pelangganmu.